BDI Yogyakarta Pusat Pelatihan Plastik bagi IKM
Balai Diklat Industri (BDI) Regional IV Yogyakarta akan dijadikan sebagai pusat pelatihan industri kecil menengah (IKM) berbasis logam dan plastik. Alasannya, Yogyakarta adalah daerah yang potensial di bidang industri logam.
Dijadikannnya BDI Yogyakarta menjadi pusat pelatihan IKM plastik selain karena industrinya maju pesat di kota gudeg tersebut, juga sekaligus ingin menelorkan tenaga-tenaga kerja terampil siap pakai. Artinya, tenaga-tenaga kerja yang dididik di BDI Yogakarta, langsung bisa bekerja dengan mutu yang sangat terjamin.
Namun, hal ini tidak cukup hanya memberikan pendidikan dan latihan. Seluruh upaya pendidikan dan latihan jika tidak didukung dengan peralatan permesinan yang memadai, upaya itu bisa jadi sia-sia dan tidak berguna. Oleh karena itu, BDI Yogyakarta dalam waktu dekat ini akan menyediakan peralatan praktek dan latihan yang dibutuhkan seperti mesin untuk workshop yang dibutuhkan industri plastik. Selain itu, BDI Yogyakarta akan menjalin kerjasama dengan asosiasi plastik. Kerjasama ini dipandang perlu sebab pengolahan biji plastik sangat besar volumenya.
Pendidikan dan latihan khusus plastik tersebut bertujuan untuk mengembangkan wawasan dan ketrampilan kewirausahaan bagi para pengusaha IKM. Selain menguasai teori indusri plastik, para IKM setelah mendapat pendidikan dan latihan juga diharapkan tampil menjadi wirausahawan yang handal.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, BDI Yogyakarta akan menerapkan sitem ‘jemput bola’. BDI Yogyakarta sebagai subsistem pendidikan dan pelatihan di bawah Pusdiklat Industri Kementerian Perindustrian menyadari jika pelatihan diselenggarakan di daerah-daerah, akan lebih efisien dan lebih tepat.
Fasilitas komentar tidak disertakan.