BDI Adakan Diklat Bagi Mahasiswa TPL
Pada tanggal 16-28 Juli 2011 BDI Regional IV Yogyakarta mengadakan Diklat Kerajinan Anyaman Bambu dan Diklat Diversifikasi Produk Kelapa bagi mahasiswa Tenaga Penyuluh Lapangan Akademi Teknologi Kulit (ATK) Yogyakarta. Selain bekerjasama dengan ATK, BDI juga menjalin kerjasama dengan Balai Besar Kerajinan dan Batik Yogyakarta, masih dalam satu payung Kementerian Perindustrian, sebagai penyedia instruktur/tenaga pengajar. Diklat yang diikuti oleh 59 (lima puluh sembilan) mahasiswa/mahasiswi ATK ini dibuka langsung oleh Kepala Pusdiklat Industri Ibu Ir. Sri Sundari, M.Si.
Dalam sambutannya, beliau mengatakan bahwa permasalahan pembangunan industri yang dihadapi dan potensi unggulan yang dimiliki, pembangunan industri di daerah memerlukan arah yang jelas, fokus dan berkelanjutan. Oleh karena itu pembangunan industri di daerah di lakukan dengan pendekatan kompetensi inti industri daerah. Sehubungan dengan hal tersebut diatas maka kehadiran Tenaga Penyuluh Lapangan melalui program beasiswa Kementerian Perindustrian memegang peranan yang sangat penting dalam rangka menumbuhkembangkan Industri Kecil Menengah di daerah dan mendorong pertumbuhan industri di luar Pulau Jawa.
“Sejak tahun 2011 Kementerian Perindustrian telah menempatkan kurang lebih 473 Tenaga Penyuluh Lapangan. Beasiswa dari 8 Perguruan Tinggi di lingkungan Kementerian Perindustrian yang disebar di Provinsi, Kabupaten dan Kota di seluruh Indonesia ini berkelanjutan sampai terpenuhinya kebutuhan tenaga penyuluh lapangan untuk masing-masing daerah dan saya berharap agar para tenaga penyuluh lapangan senantiasa meningkatkan kemampuan dan keterampilannya sebagai bekal untuk membina industri dan selalu berupaya membangun bisnis mandiri yang pada gilirannya setelah lepas kontrak dapat menjadi wirausahawan yang mandiri dan professional”, tambah beliau.
Fasilitas komentar tidak disertakan.