TOEIC sebagai Alternatif untuk Menguji Kecakapan Berkomunikasi Bahasa Inggris
TOEIC sebagai Alternatif untuk Menguji Kecakapan Berkomunikasi Bahasa Inggris
TOEIC atau Test of English as International Communication sebagai tools untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris memang kurang populer daripada TOEFL (Test of English as Foreign Language). TOEIC adalah salah satu pilihan untuk menguji kecakapan yang lebih menekankan pada komunikasi dalam bahasa Inggris. Peserta tes yang telah mengikuti uji TOEIC pada umumnya berpendapat bahwa tes ini relatif lebih mudah daripada TOEFL ataupun IELTS namun tes TOEIC memerlukan tingkat konsentrasi yang lebih tinggi terutama dalam tataran uji listening.
Tes TOEIC telah dikembangkan di Amerika Serikat sejak tahun 1979 oleh ETS (English Testing Service) yang pada tahun tersebut mulai menerapkan TOEIC karena adanya permintaan dari Kementerian Perdagangan Luar Negeri dan Industri Jepang (MITI). Pada saat itu MITI menginginkan untuk menguji seberapa baik pegawai mereka berkomunikasi dalam bahasa Inggris terutama dalam bidang bisnis, industri dan perdagangan. Lebih dari 4.000 perusahaan di seluruh dunia memakai tes TOEIC, dan lebih dari 2 juta orang mendaftar guna mengambil tes ini setiap tahun.
Semakin tinggi skor yang dihasilkan maka diasumsikan bahwa keterampilan berkomunikasi yang bersangkutan dinilai baik. Skor tes TOEIC menunjukkan seberapa baik orang dapat berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan orang lain pada lingkungan kerja global.Tes TOEIC dinilai telah memenuhi standarisasi dan dapat dipercaya untuk menilai kecakapan komunikasi bahasa Inggris baik pada tingkat pemula, menengah maupun tingkat profesional.
Tes TOEIC berdurasi sekitar dua jam teridiri dari 200 pertanyaan dan dibagi menjadi dua bagian yakni listening dan reading. Pertanyaan-pertanyaan yang diujikan dalam tes TOEIC biasanya berkaitan dengan kenyataan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari misal dalam bidang pekerjaan, bisnis, pertemuan, perjalanan, korespondensi dan sebagainya.Tes tersebut tidak memerlukan pengetahuan atau kosakata khusus, tes ini hanya mengukur jenis bahasa Inggris yang dipakai dalam aktivitas sehari-hari.
Tes bagian 1 : Pemahaman Mendengar
Bagian ini terdiri dari 100 pertanyaan dan dibagi ke dalam empat bagian. Peserta tes mendengar rekaman tentang pernyataan, pertanyaan, percakapan pendek, dan penjelasan singkat, kemudian menjawab pertanyaan-pertanyaan berdasarkan pada segmen-segmen mendengar. Keseluruhan Bagian Pemahaman Pendengaran membutuhkan kira-kira 45 menit.
Part 1: Photographs
|
20 items (4- choice)
|
Part 2: Questions and Response
|
30 items (3-choice)
|
Part 3: Short Conversations
|
30 items (4-choice)
|
Part 4: Short Talks
|
20 items (4-choice) |
Tes bagian 2 : Pemahaman Bacaan
Bagian bacaan terdiri dari 100 pertanyaan yang disajikan dalam format tertulis pada booklet tes. Peserta membaca berbagai macam bahan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan berdasarkan kecepatan mereka sendiri yang sesuai dengan bahan bacaan itu sendiri. Keseluruhan bagian bacaan memerlukan 75 menit.
Part 5: Incomplete Sentences |
40 items (4-choice) |
Part 6: Error Recognition) |
20 items (4-choice |
Part 7: Reading Comprehension) |
40 items (4-choice |
Peserta menjawab pertanyaan dengan menandai salah satu dari huruf (A), (B), (C), (D) dengan pensil pada lembah jawaban yang terpisah. Meskipun waktu testing yang sebenarnya adalah kira-kira dua jam waktu tambahan yang diperlukan peserta guna menyelesaikan pertanyaan biografis pada lembar jawaban dan merespon questionnaire singkat tentang pendidikan dan sejarah kerja mereka.
Pada dunia kerja global yang persaingannya semakin tinggi, para pemilik perusahaan membutuhkan tenaga kerja yang bisa berbicara dan menulis bahasa Inggris dengan baik dan benar serta dapat dengan mudah dipahami isinya. Oleh karena itu tes ini mencakup
- Speaking Test - Ketrampilan berbicara terutama dalam melakukan presentasi, komunikasi tatap muka, video conferencing, teleconferencing dan percakapan di telepon.
- Writing Test - Ujian ketrampilan menulis lebih ditekankan pada penulisan email atau surat elektronik yang persuasif dan bermacam-macam korespondensi bisnis yang umum dikenal dalam dunia kerja.
Tes TOEIC dirancang untuk memenuhi kebutuhan dunia kerja. Pertanyaan-pertanyaan tes dikembangkan dari contoh-contoh bahasa lisan dan tertulis yang dikumpulkan dari berbagai negara di seluruh dunia dimana bahasa Inggris dipakai di tempat kerja. Pertanyaan-pertanyaan tes berisikan banyak suasana dan situasi yang berbeda, seperti:
- General business - kontrak, perundingan, pemasaran, penjualan, perencanaan bisnis, konferensi.
- Manufacturing - manajemen pabrik, lini perakitan, pengandalian kualitas.
- Finance and budgeting - perbankan, penanaman modal, perpajakan, akunting, penagihan
- Corporate development - penelitian, pengembangan produk.
- Offices - pertemuan board, committees, surat-menyurat, memoranda, telefon, faks, dan pesan-pesan e-mail, peralatan dan perabotan kantor, prosedur perkantoran.
- Personnel - penerimaan, mempekerjakan, pensiun, gaji, promosi, lamaran kerja, periklanan.
- Purchasing - pembelanjaan, ordering supplies, pengiriman, invoices
- Technical areas - elektronik, teknologi, spesifikasi, pembeliaan dan penyewaan, layanan listrik dan gas.
- Travel - kereta api, pesawat terbang, taksi, bus, kapal, feri, tiket, jadual, pengumuman stasiun dan lapangan terbang, penyewaan mobil, hotel, reservasi, keterlambatan dan penundaan.
- Dining out - makan siang bisnis dan informal, banquets, resepsi, reservasi restoran.
- Entertainment- bioskop, theater, musik, seni, media
- Health- asuransi kesehatan, mengunjungi dokter, dokter gigi, klinik, rumah sakit.
Meskipun bahasa dari suasana-suasana di atas mengetengahkan konteks pertanyaan-pertanyaan ujian, peserta tidak diharuskan mengetahui kosa-kata bisnis dan teknis yang khusus. Test TOEIC cocok digunakan di semua lingkungan di mana bahasa Inggris digunakan oleh penutur asli dari bahasa-bahasa lain. Berikut disajikan kesetaraan antara skor TOEIC apabila dianalogkan dengan TOEFL Paper-based dan TOEFL Computer-based
Bagan Kesetaraan Nilai Ujian Bahasa Inggris
Level |
TOEFL Paper |
TOEFL Comp. |
TOEIC |
1 |
~350 |
~20 |
~400 |
2 |
351~400 |
21~32 |
401~500 |
3 |
401~450 |
33~45 |
501~600 |
4 |
451~500 |
46~61 |
601~700 |
5 |
501~550 |
62~80 |
701~800 |
6 |
551+ |
81+ |
801+ |
Sebagai persiapan menuju sekolah berstandar internasional dengan pengajaran bilingual yakni bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. SMTI Yogyakarta mengadakan pelatihan short course TOEIC pada awal November 2009 yang diperuntukkan bagi Guru SMTI yang akan mengajar di kelas standar internasional. Mereka diituntut untuk lebih terampil mentransfer ilmu kepada anak didiknya dalam bahasa Inggris.
Pelatihan TOEIC tersebut meliputi kecakapan mendengar, penggunaan kosa kata, tata bahasa, dan kecapakan membaca seperti situasi yang komunikasi sehari-hari yang mereka hadapi. Terdapat beberapa tips untuk dapat mengerjakan tes TOEIC dengan baik seperti disajikan berikut ini yang dihimpun dari berbagai sumber
Tips mengerjakan tes TOEIC dengan baik
1. Menetapkan tujuan
Pilih tujuan yang dicapai. Jika anda mengarah terlalu tinggi, Anda akan kecewa. Ingat, Anda dapat mengikuti tes sesering yang Anda inginkan jika Anda tidak keberatan membayar biaya tersebut.
2.Memahami rangkaian tes
Sebelum Anda mulai belajar untuk ujian, pastikan Anda memahami format setiap bagian. Anda akan diuji pada mendengarkan dan keterampilan membaca pemahaman.Dengan melakukan tes model atau praktek, Anda akan menjadi sangat akrab dengan TOEIC tersebut.
3.Membuat jadwal belajar dan membagi waktu belajar dengan tepat
Penundaan adalah salah satu alasan utama siswa gagal tes TOEIC
jadi anda harus pintar – pintar mengatur jadwal. Setiap bagian bernilai sejumlah poin. Jangan menghabiskan terlalu banyak waktu mempelajari satu bagian.
4 .Membangun kosakata yang kuat
Gunakan notebook (buku alamat karya besar karena dibagi menjadi huruf) dan melacak semua kata-kata baru yang Anda pelajari sepanjang jalan.
5. Mempelajari bagian tes yang anda kurang kuasai
Setelah Anda telah mempelajari TOEIC untuk sementara waktu, Anda akan mengetahui bagian mana memberikan masalah yang paling. Anda mungkin ingin mengubah cara Anda membagi waktu Anda
6. Hilangkan distraktor (jawaban pengganggu)
Dalam setiap pertanyaan TOEIC, setidaknya ada dua distraktor (jawaban yang salah bahwa penulis menggunakan tes untuk menipu Anda).
Percaya naluri Anda
7 .Tidak mencoba untuk menerjemahkan teks
Kosa kata dan kalimat menerjemahkan akan menghabiskan banyak waktu. Menerka kosakata yang sulit sebagai upaya terakhir
8 .Mampu mengelola manajemen waktu
Ketika Anda melakukan tes praktek, Anda harus selalu sadar akan waktu. Jangan pernah biarkan diri sesi studi terbuka berakhir. Anda harus belajar untuk bekerja secara efisien.
9 .Mendengarkan cepat
Ketika Anda belajar untuk tes TOEIC, jangan membiasakan memutar rekaman itu. Pada hari ujian Anda tidak akan memiliki kontrol atas kecepatan dari bagian mendengarkan.
10. Berlatihlah membaca keras
Membaca dengan keras akan membantu Anda mendengarkan dan keterampilan membaca pemahaman. Untuk memahami bahasa Inggris lebih cepat, penting bahwa Anda memahami irama bahasa. Baca dari buku, pamflet, koran, dan bahkan novel anak-anak. Anda mungkin ingin rekaman sendiri dan mendengarkan bagaimana Anda terdengar.
11.Gunakanlah media massa
Salah satu cara terbaik untuk mempersiapkan tes TOEIC adalah untuk belajar bahasa Inggris yang sebenarnya. Menonton televisi, mendengarkan laporan radio, dan membaca koran dan majalah.Perhatian khusus untuk iklan, surat, cuaca dan laporan lalu lintas, kupon, dan pengumuman khusus. Lakukan ini dengan seorang teman, dan tuliskan pertanyaan untuk satu sama lain untuk menjawab. Ini juga merupakan cara yang bagus untuk belajar ekspresi idiomatik umum.
12.Kelola stres Anda
Jika Anda merasa stres tentang mengambil TOEIC Anda mungkin belajar terlalu keras atau berharap terlalu banyak dari diri sendiri. Seperti segala sesuatu dalam hidup, keseimbangan adalah kuncinya. Ingatkan diri Anda bahwa Anda akan mencoba untuk melakukan yang terbaik. Sebelum ujian, ambil napas dalam-dalam dan ingat bahwa Anda selalu dapat meningkatkan skor Anda dalam waktu beberapa bulan. Diantara bagian mendengarkan dan membaca, mengambil napas dalam-dalam lagi untuk mendapatkan fokus.
KESIMPULAN
TOEIC adalah salah satu pilihan untuk menguji kecakapan yang lebih menekankan pada komunikasi dalam bahasa Inggris. Pertanyaan-pertanyaan yang diujikan dalam tes TOEIC biasanya berkaitan dengan kenyataan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari misal dalam bidang pekerjaan, bisnis, pertemuan, perjalanan, korespondensi dan sebagainya. Skor tes TOEIC menunjukkan seberapa baik orang dapat berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan orang lain pada lingkungan kerja global. Untuk mendapatkan skor TOEIC yang baik, langkah yang sederhana adalah dengan membuat bahasa Inggris sebagai bagian dari komunikasi anda sehari-hari serta menerapkan beberapa tips misalnya dengan membangun kosakata yang kuat, banyak membaca media massa atau buku teks bahasa Inggris, memahami rangkaian tes dalam TOEIC dan sebagainya.
Bahan Bacaan
Silvester Goridus Sukur. 2005. Cara Mudah Mengerjakan Tes TOEIC. Jakarta: Indonesia Tera
http//www.englishland.or.id
http//www.firmansatria.wordpress.com
Fasilitas komentar tidak disertakan.