BDI Yogyakarta Juara 5K !

Jakarta, 26 Juni 2014 - Setelah melakukan presentasi akhir dihadapan dewan juri, BDI Yogyakarta dinyatakan menempati posisi pertama pada Konvensi 5K Kelompok Unit Pendidikan, BDI & BPIPI. Posisi kedua ditempati oleh Akademi Teknologi Kulit Yogyakarta dan SMTI Banda Aceh di posisi ketiga. Risalah dengan judul “Penggunaan SMS Gateway untuk Peningkatan Layanan Diklat di BDI Yogyakarta” bersaing ketat dengan 24 satker lain di bawah Pusdiklat Industri yang terdiri atas 7 balai diklat industri, 8 perguruan tinggi, 9 sekolah menengah kejuruan dan 1 balai persepatuan.

5K merupakan konsep budaya kerja yang diadopsi dari Konsep 5S dari Jepang. 5K terdiri dari unsur Keteraturan, kerapihan, kebersihan, kelestarian dan kedisiplinan diharapkan dapat membangun perilaku individu dan kelompok kerja organisasi untuk bekerja dengan benar, baik dan tepat sasaran. Kegiatan ini rutin dilaksanakan tiap tahun oleh setiap unit kerja di lingkungan Kementerian Perindustrian, baik di tingkat unit pusat, maupun di tingkat unit pendidikan, dalam format konvensi. Komponen penilaian Konvensi 5K sendiri meliputi pengiriman risalah, kunjungan lapangan dan presentasi. Tujuan dari kegiatan ini adalah setiap satuan kerja diharapkan mampu meningkatkan kinerja untuk dapat melayani publik lebih baik, transparan dan tepat waktu melalui keteraturan budaya kerja, kedisiplinan dan konsistensi.

Capaian ini mengulang prestasi yang sama dan pernah diraih oleh BDI Yogyakarta pada tahun 2012. Apa yang telah diraih ini merupakan prestasi hasil kerja keras bersama yang harus disyukuri, dan yang terpenting, menjadi cambuk untuk tetap memberikan pelayanan yang terbaik.