Diklat Kerajinan Produk Rotan di Katingan
Industri Kecil dan Menengah (IKM) mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan ekonomi nasional, oleh karena selain berperan dalam pertumbuhan eknomi dan penyerapan tenaga kerja juga berperan dalam pendistribusian hasil-hasil pembangunan. Dalam krisis ekonomi yang terjadi di negara kita sejak beberapa waktu yang lalu, dimana banyak usaha berskala besar yang mengalami stagnasi bahkan berhenti aktifitasnya, sektor IKM terbukti lebih tangguh dalam menghadapi krisis tersebut. Pengembangan IKM perlu mendapatkan perhatian yang besar baik dari pemerintah maupun masyarakat agar dapat berkembang lebih kompetitif bersama pelaku ekonomi lainnya. Seperti kita ketahui, Kabupaten Katingan merupakan salah satu daerah penghasil rotan terbesar di Indonesia, tapi saat ini rotan belum banyak diolah menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis tinggi atau masih diolah menjadi produk dengan variasi yang terbatas. Sasaran diklat ini adalah terbentuknya 30 orang perajin rotan di Katingan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk pengembangan potensi kerajinan rotan di Kabupaten Katingan sehingga diharapkan mereka dapat membuat aneka produk kerajinan dengan lebih baik dan berkualitas. Diklat yang merupakan hasil kerjasama dengan Dinas Perindag Kab. Katingan ini diselenggarakan pada tanggal 25 Februari s.d 2 Maret 2013 bertempat di Balai Latihan Kerja Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah. Diklat ini diasuh oleh instruktur spesialis bidang kerajinan dari Balai Besar Kerajinan dan Batik - Kementerian Perindustrian, sehingga diharapkan tujuan awal untuk meningkatkan kompetensi perajin rotan dapat tercapai.
Label
Fasilitas komentar tidak disertakan.