Diklat Pengembangan Kerajinan Pandan Laut
Pandanus tectorius atau disebut juga Pandan Laut banyak di jumpai dan menjadi pemandangan umum di kawasan Hawai. Asal mula tanaman ini dari Australia Timur dan Kepulauan Pasifik. Karena Indonesia merupakan negara kepulauan, maka pandan laut juga banyak dijumpai di daerah pesisir. Pandan Laut beradaptasi dengan baik di daerah pesisir dengan cahaya matahari penuh. Pohonnya besar dan dapat mencapai 15 meter. Pada ketinggian empat meter, batangnya tumbuh tunggal, setelah itu tumbuh cabang-cabang. Termasuk dalam famili Pandanaceae, jenis pandan ini merupakan salah satu sumber daya yang dipergunakan secara luas untuk produksi tenun, makanan, dan obat-obatan. Bisa juga dipergunakan untuk membuat kerajinan atau ornamen, dan bahan pewarna alami. Biji dan buahnya dapat dimakan mentah atau dimasak. Daunnya dapat digunakan sebagai penyedap masakan.
Tanaman pandan yang tumbuh di pinggir pantai memiliki karakteristik daun lebih tebal untuk mengurangi penguapan. Daun pandan yang tebal inilah yang baik dijadikan bahan baku anyaman. Anyaman yang dibuat kemudian dibentuk menjadi tas, sandal, box tissue, dan berbagai macam kriya lainnya. Beberapa hasil produk kerajinan anyaman pandan seperti di Ciamis sudah tembus ke benua eropa. Tentunya di pasaran nasional juga sangat potensial. Yang menarik dari usaha ini adalah :
- Bahan tersedia melimpah dan bebas
- Daya tahannya yang cukup lama
- Mudah dalam produksinya
Akan tetapi potensi yang besar ini belum digarap, bahkan oleh masyarakat pesisir itu sendiri. Usaha ini tentunya dapat dijadikan lahan tambahan biaya hidup ketika laut tidak bersahabat untuk menangkap ikan. Dalam rangka meningkatkan nilai ekonomis pandan laut yang pada akhirnya dapat menciptakan lapangan kerja baru dan pengembangan di sektor kerajinan pandan laut, maka diselenggarakanlah diklat pengembangan kerajinan pandan laut untuk IKM ini, karena daerah selatan Kabupaten Wonogiri merupakan pesisir dari Laut Selatan Jawa yang banyak ditumbuhi oleh tumbuhan pandan laut. Diklat ini diselenggarakan pada tanggal 18 s.d 23 Maret 2013 bertempat di Aula Dinas Perindustrian Perdagangan dan UMKM Kab. Wonogiri.
Fasilitas komentar tidak disertakan.