Pelaksanaan Pelatihan dan Ujian Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Administrator 1 Februari 2011

Diklat 0 Komentar

Pelaksanaan Pelatihan dan Ujian Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Balai Diklat Industri Regional IV Yogyakarta telah menyelenggarakan Pelatihan dan Ujian Sertifikasi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Tingkat Dasar sesuai dengan Perpres No. 54 Tahun 2010 pada tanggal 26-29 Januari 2011. Instruktur pelatihan ditangani langsung oleh Tim Pengajar dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Peserta pelatihan sebagian besar berasal dari instansi vertikal yang berada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Materi pelatihan mengupas tuntas bagaimana Perpres No. 54 Tahun 2010 dapat dilaksanakan secara baik oleh setiap instansi/lembaga, apa perbedaannya dengan peraturan terdahulu, maupun studi kasus dari peserta. Pelatihan ini mendapat respon yang sangat baik dari peserta, terbukti ketika terjadi diskusi dan tanya jawab yang aktif selama pemberian materi berlangsung. Sebanyak 60 peserta mengikuti ujian sertifikasi pada hari terakhir.

Pelaksanaan ujian berlangsung tertib dan lancar. Ujian yang berlangsung di Ruang Borobudur-BDI Regional IV Yogyakarta dibuka langsung oleh Deputi Bidang Pengembangan dan Pembinaan Sumber Daya Manusia LKPP, Dr. Ir. Bima Haria Wibisana, MSIS. Beliau menyampaikan bahwa saat ini, masih banyak dibutuhkan tenaga-tenaga profesional yang memahami benar bagaimana seluk beluk pelaksanaan pengadaan barang/jasa, terutama untuk di instansinya masing-masing. Salah satu upaya yang dilakukan agar peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia di bidang pengadaan dapat dicapai, maka kurikulum ujian dirubah dari yang semula berbasis “proficiency” menjadi berbasis “competency”. Konsekuensinya adalah, kualifikasi kelulusan yang semula mengenal istilah L2, L4, L5 untuk masa berlaku sertifikat, saat ini hanya dikenal istilah “Lulus” atau “Tidak Lulus”. Peserta dinyatakan lulus apabila mendapat nilai minimal 168 (>65%) dengan masa berlaku sertifikat selama 4 tahun. Perubahan ini diharapkan mampu menghasilkan semakin banyak tenaga ahli di bidang pengadaan yang kredibel dan profesional.