Temu Industri dengan Unit Kerja di Lingkungan Pusdiklat Industri
Pada tanggal 20 s.d 22 Agustus 2014 yang lalu, telah berlangsung acara “Temu Dunia Industri dengan Unit Pendidikan dan Balai Diklat Industri di Lingkungan Pusdiklat Industri Kementerian Perindustrian” di Medan. Acara ini ditujukan bagi seluruh unit kerja di lingkungan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Industri serta ratusan perwakilan dari asosiasi dan perusahaan dari berbagi industri di seluruh Indonesia. Perusahaan yang secara garis besar terbagi ke dalam kelompok : industri tekstil dan alas kaki; industri petrokimia; industri manufaktur dan otomotif, industri agro; serta kelompok industri elektronika, animasi dan logistik yang telah menjadi mitra dan akan menjalin kerjasama dengan Politeknik, Sekolah Menengah Kejuruan maupun Balai Diklat Industri untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang berdaya saing dalam utamanya dalam menghadapi Asean Economic Community (AEC) di akhir tahun 2015.
Sesuai amanat UU Perindustrian No. 3 Tahun 2014, maka pembangunan sumber daya manusia industri dilakukan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten melalui lembaga pendidikan formal, nonformal, litbang serta perusahaan industri melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan, inkubator bisnis, pemagangan serta kemitraan. Sebagai wujud pelaksanaannya, Pusdiklat Industri wajib mengkoordinasikan, memfasilitasi dan melaksanakan berbagai kegiatan yang secara konsisten untuk mendukung kebijakan pengembangan sumber daya manusia industri yang profesional, kompeten, mampu mengantisipasi perubahan serta tanggap terhadap tantangan era globalisasi.
Kegiatan ini dijadikan sebagai forum untuk menguatkan kemitraan antara Balai Diklat Industri, Perguruan Tinggi dan Sekolah Menengah Kejuruan di lingkungan Pusdiklat Industri dengan dunia industri dalam rangka menyiapkan tenaga kerja industri yang kompeten. Tujuannya adalah untuk mewujudkan kerjasama dan kolaborasi lembaga pendidikan di Lingkungan Kementerian Perindustrian dengan dunia industri dalam membangun kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan industri, pemagangan, penempatan lulusan, sertifikasi kompetensi dan evaluasi program. Kegiatan dalam pertemuan ini antara lain berupa pemaparan materi seputar peningkatan kualitas sumber daya manusia industri, sistem pelatihan dan sertifikasi kompetensi tenaga kerja industri, membangun kelembagaan politeknik vokasi indsutri dan akademi komunitas industri serta kesiapan pusdiklat industri dalam menyediaan tenaga kerja industri yang kompeten oleh para narasumber dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi, Ditjen Dikti Kemendikbud, Kementerian Negara PPN/Bappenas, Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi, KADIN, Kemenakertrans serta oleh Kepala Pusdiklat sendiri.
Selain itu, dilakukan diskusi panel/focus group discussion (FGD) pada setiap kelompok industri dengan unit pendidikan dan balai diklat industri yang sesuai dengan kompetensi dan spesialisasinya. FGD telah menghasilkan beberapa rencana aksi atau usulan dari dunia industri yang dapat digunakan sebagai masukan bagi Pusdiklat Industri yang terkait dengan :
1. Mengembangkan SMK dan Politeknik berbasis spesialisasi dan kompetensi
2. Pelaksanaan diklat pola 3-in-1 berbasis kompetensi
3. Pengembangan Akademi Komunitas Industri
4. Menyiapkan infrastruktur pendukung kompetensi
5. Proyeksi kebutuhan tenaga kerja industri
6. Pemagangan industri
Hasil dari FGD ini juga akan ditindaklanjuti oleh setiap satuan kerja di lingkungan Pusdiklat Industri agar tercapai harmonisasi antara kebutuhan dunia industri dengan kebijakan pemerintah untuk memajukan industri di Indonesia.
Fasilitas komentar tidak disertakan.