BDI Yogyakarta Raih Penghargaan SNI Award 2013
Tanggal 18 Oktober 2013, BDI Yogyakarta diundang oleh Badan Standardisasi Nasional sebagai sebagai salah satu penerima penghargaan SNI Award tahun 2013 di Jakarta. Penghargaan nasional dari Pemerintah ini diberikan langsung oleh Menteri Perindustrian, MS. Hidayat kepada Kepala BDI Yogyakarta didepan para pejabat BSN, dan Kepala Pusdiklat Industri. Pada tahun ke-9 penyelenggaraan acara ini, jumlah peserta terus mengalami peningkatan, bila tahun lalu sekitar 120 peserta, tahun ini mencapai 180 peserta yang terdiri dari industri/organisasi yang dinilai paling konsisten dalam menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan memiliki kinerja baik. Sebanyak 180 peserta diseleksi menjadi 35 nomine, dan diseleksi lagi untuk menentukan 10 industri/organisasi yang berhak mendapatkan SNI Award 2013. Kesepuluh penerima SNI Award 2013 adalah :
- Kategori perusahaan/organisasi kecil jasa (Balai Diklat Industri Yogyakarta)
- Kategori perusahaan/organisasi menengah jasa (Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti-Jakarta)
- Kategori perusahaan/organisasi besar jasa (PT. Schneider Indonesia Unit EIC-Jakarta)
- Kategori perusahaan kecil barang (PT. Bahagia Jaya Sejahtera-Bogor)
- Kategori perusahaan menengah barang sektor pangan dan pertanian (PT. Gunung Subur Sejahtera-Solo)
- Kategori perusahaan menengah barang sektor Elektroteknika, Logam dan Produk Logam (PT. Agrindo Maju Lestari-Tangerang)
- Kategori perusahaan menengah barang sektor kimia dan serbaaneka (PT. Timur Raya Tunggal Unit-Karawang)
- Kategori perusahaan besar barang sektor pangan dan pertanian (PT. Tiga Pilar Sejahtera-Solo)
- Kategori perusahaan besar barang sektor elektroteknika, logam, produk logam (PT. Schneider Indonesia Cikarang-Bekasi)
- Kategori perusahaan besar barang sektor kimia dan serbaaneka (PT. Semen Indonesia, Tbk-Gresik)
Menteri Perindustrian, MS Hidayat, dalam sambutannya menyampaikan bahwa SNI adalah upaya untuk mendayagunakan serta memobilisasi segenap sumber daya yang kita miliki secara menyeluruh dan terpadu dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan di bidang standardisasi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan daya saing produk nasional di pasar global. Para penerima SNI Award malam ini adalah mereka yang diharapkan menjadi penyangga utama salah satu pilar infrastruktur mutu nasional, yaitu pilar standardisasi. Bambang Prasetya, Kepala BSN, menambahkan, para penerima SNI Award telah melalui penilaian yang sangat ketat yang meliputi, pertama, kinerja organisasi terdiri dari kepemimpinan dan manajemen, fokus pada pelanggan, manajemen sumberdaya, dan pengelolaan produk/jasa. Kedua, awareness terhadap SNI yang terdiri dari kebijakan organisasi di bidang standardisasi, penerapan standar, pengembangan standar, edukasi dan promosi SNI. Ketiga hasil bisnis yang terdiri dari kinerja non keuangan, prospek usaha dan kinerja keuangan.
Kepala BDI Yogyakarta, Ir. Iswahyuni, MSCE, menyampaikan bahwa SNI Award suatu penghargaan yang diberikan kepada institusi yang telah mengaplikasikan SNI dengan baik. Penilaian penghargaan ini sudah mulai dilakukan sejak bulan Mei 2013. Ketua Dewan Juri Prof. Rhenald Kasali, Ph.D. Tahap pertama adalah pengisian formulir keikutsertaan, kemudian setelah dinyatakan memenuhi syarat, dipanggil untuk mengikuti seleksi presentasi, kemudian seleksi tertulis dan tahapan yang paling penting adalah visitasi langsung untuk melihat penerapan SNI, yang dalam hal ini melihat penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 secara langsung di lingkungan pekerjaan BDI Yogyakarta. Penerima SNI Award diharapkan dapat menjadi role model dan pendorong bagi perusahaan/organisasi lain dalam penerapan SNI untuk meningkatkan daya saing. Penghargaan SNI Award bukanlah ajang untuk mencari siapa yang “kalah atau menang”. Melainkan sebuah metode bagaimana ajang ini bisa meningkatkan kinerja perusahaan dan tumbuh berkembang, serta menjadi organisasi yang mampu bertahan dalam persaingan bisnis yang semakin ketat. (diolah dari http://swa.co.id/business-strategy/sni-award-2013-tingkatkan-daya-saing-produk-nasional-di-pasar-global).
Label
Fasilitas komentar tidak disertakan.