Pelaksanaan Diklat di Pabrik Plastik

Pelaksanaan Diklat di Pabrik Plastik

Industri plastik hilir merupakan salah satu industri yang tetap menarik investor baik dari dalam maupun luar negeri. Pertumbuhan konsumsi yang tetap terjaga merupakan satu daya tarik yang cukup besar bagi investor. Salah satu sektor industri hilir plastik yang dalam beberapa tahun belakangan ini mengalami pertumbuhan yang mengesankan adalah produk-produk plastik film. Industri plastik hilir merupakan salah satu jenis industri yang didorong pengembangannya oleh Kementerian Perindustrian karena memiliki potensi pasar yang sangat prospektif, baik di dalam maupun luar negeri. Produk plastik hilir, khususnya kemasan untuk mengemas barang-barang kebutuhan konsumen seperti produk makanan dan minuman, kosmetik, elektronik, farmasi, otomotif, kimia pertanian, minyak pelumas dan lain sebagainya banyak digunakan oleh masyarakat luas. Pertumbuhan industri, khususnya industri plastik tersebut memerlukan dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional. Salah satu indikator SDM yang profesional adalah memiliki spesialisasi keahliannya dan memiliki kompetensi, sehingga setelah lulus mampu mengisi kebutuhan sektor industri. Oleh karena itu, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Industri Kementerian Perindustrian melakukan penataan ulang tugas pokok dan fungsi (tupoksi) seluruh unit pendidikan yang berada dibawahnya. Program penataan ulang tupoksi, atau yang disebut dengan reposisi ini dilakukan karena melihat permintaan akan kebutuhan tenaga kerja ahli maupun ahli madya begitu tinggi pada sektor industri tertentu di wilayah tertentu.

 

Sehubungan dengan hal tersebut BDI Regional IV Yogyakarta mengadakan Diklat Teknologi Pengolahan Plastik Tingkat Dasar, hal ini tentu dilakukan sebagai wujud peran serta pemerintah dalam usaha untuk menekan angka pengangguran dan meningkatkan kompetensi SDM di dunia industri. Sasaran dari diklat ini adalah peningkatan kemampuan softskill maupun hardskill operator produksi plastik, bagi calon karyawan/karyawan di perusahaan plastik. Hal ini merupakan hal baru bagi BDI Yogyakarta, karena jika sebelumnya fokus diklatnya bersumber pada aparatur PNS (Penyuluh Perindag), saat ini fokusnya bergeser pada pemenuhan tenaga kerja industri. Diklat yang telah diselenggarakan pada tanggal 17 s.d 26 April 2013 bertempat di PT. Cahaya Kharisma Plasindo, Sukoharjo, Jawa Tengah. Untuk sementara ini, diklat masih diselenggarakan di pabrik karena tempat dan peralatan yang belum siap, selain itu juga dimaksudkan agar calon tenaga kerja langsung dapat menyesuaikan diri terhadap mesin plastik yang ada di pabrik tersebut dengan cepat. Adapun tenaga pengajar diklat ini berasal dari Widyaiswara Balai Diklat Industri Yogyakarta dan Narasumber/Instruktur yang ditunjuk oleh INAPlas (dosen Institut Teknologi Bandung). Materi yang diberikan berkisar pada pengetahuan bahan plastik, penanganan material, keselamatan dan keamanan kerja dan materi lain seperti praktik mesin blow film yang disesuaikan dengan mesin yang akan digunakan di perusahaan. Pada akhir sesi diklat, disepakati adanya MoU (Memory of Understanding) mengenai penerimaan calon tenaga kerja untuk bekerja di PT. Cahaya Kharisma Plasindo bagi peserta yang telah dinyatakan lulus pada Diklat Teknologi Pengolahan Plastik Tingkat Dasar yang diselenggarakan oleh BDI Yogyakarta. 

Fasilitas komentar tidak disertakan.

Zona Integritas

Zona Integritas BDI Yogyakarta