Diklat Kerajinan Pelepah Pisang

Diklat Kerajinan Pelepah Pisang

Seperti kita ketahui bersama, tumbuhan pisang mempunyai batang semu yang sebenarnya tersusun atas tumpukan pelepah daun yang tumbuh dari batang bawah tanah sehingga mencapai ketebalan 20-50 cm yang biasa disebut sebagai pelepah pisang. Pelepah pisang ini sering dimanfaatkan untuk berbagai macam kerajinan, seperti misalnya kerajinan kertas seni, hantaran, hiasan dinding dan lain lain. Pemanfaatan ini dimaksudkan agar dapat memberikan nilai tambah bagi produk olahan pelepah pisang. Di berbagai daerah, pelepah pisang belum banyak dimanfaatkan sebagai produk kerajinan, hal ini dapat disebabkan karena kurangnya keterampilan untuk mengolah pelepah pisang, selain itu dapat juga disebabkan karena kurangnya informasi mengenai cara cara pengolahan pelepah pisang.

 

Diklat yang diikuti oleh Pejabat Fungsional Penyuluh Perindag di wilayah DIY dan Jawa Tengah, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah ini bertujuan untuk membekali peserta diklat mengenai desain kerajinan pelepah pisang yang baik dan mampu memenuhi selera pasar serta meningkatkan pemahaman peserta terhadap pengolahan pelepah pisang  mentah menjadi pelepah pisang setengah jadi maupun produk jadi berbahan pelepah pisang sehingga mampu mengembangkan potensi daerahnya masing masing. Diklat ini diselenggarakan pada tanggal 8 s.d 13 April 2013 di BDI Yogyakarta. Para peserta diajak untuk praktik langsung membuat produk kerajinan seperti alas kaki, box tissue, hiasan dinding dan lain sebagainya dengan arahan langsung tim instruktur dari Balai Besar Kerajinan dan Batik Yogyakarta. Pelaksanaan praktik tidak hanya sekedar membuat produk, tetapi juga meliputi bagaimana cara melakukan pewarnaan dan yang tidak kalah pentingnya adalah melakukan finishing produk dengan rapi.

Fasilitas komentar tidak disertakan.

Zona Integritas

Zona Integritas BDI Yogyakarta