Pelatihan bagi Perajin Rotan Malinau
BDI Regional IV Yogyakarta kembali mengadakan kerjasama eksternal, kali ini dengan Badan Pengelola Kawasan Perbatasan, Pedalaman dan Daerah Tertinggal Kabupaten Malinau Provinsi Kalimantan Timur yang berkeinginan untuk melatih masyarakat di daerah perbatasan untuk mengikuti Pelatihan Peningkatan Keterampilan Anyaman Rotan. BDI menjawab tantangan tersebut dengan menjadi fasilitator untuk pelatihan yang diselenggarakan pada tanggal 26 Maret s/d 2 April 2012. Ada sedikit cerita menarik seputar kedatangan peserta. Panitia menuturkan bahwa untuk mengikuti pelatihan ini, peserta merasakan tiga moda angkutan transportasi sekaligus. Mereka menggunakan transportasi air menyusuri sungai dan melakukan perjalanan darat untuk berangkat dari daerahnya masing-masing menuju Kab. Malinau. Baru dari Malinau mereka diterbangkan menuju Yogyakarta. Hal ini menunjukkan semangat luar biasa dari Pemerintah Daerah maupun dari masyarakatnya sendiri terkait dengan komitmen untuk membangun dan memajukan daerahnya.
Pelatihan ini diikuti oleh puluhan Didampingi instruktur yang sudah berpengalaman selama puluhan tahun di bidang rotan, peserta diajak untuk berpikir kreatif menciptakan inovasi terkait dengan produk yang dapat dibuat dari bahan dasar rotan. Selama ini kerajinan yang mereka buat masih terbatas pada model yang sederhana dan kurang ada pembaruan. Selain dikenalkan dengan beberapa variasi produk, diajarkan pula berbagai teknik penganyaman rotan yang benar, karena sebenarnya teknik penganyaman ini lebih penting dibandingkan banyaknya variasi produk yang dapat dibuat oleh perajin. Anyaman yang benar dan rapi akan menghasilkan produk dengan kualitas yang unggul dan bernilai jual lebih tinggi. Di hari terakhir pelatihan, peserta juga diajak mengunjungi pengusaha produk rotan yang sudah berhasil di Yogyakarta. Dari sana mereka menimba ilmu bagaimana sebuah produk yang berkualitas unggul dapat dijual dan diterima dengan baik oleh pasar.
Fasilitas komentar tidak disertakan.