Puluhan WBP Ikuti Pelatihan Menjahit Garmen
KUASAKATACOM, Solo - Rutan Kelas IA Kota Solo bersama Balai Diklat Industri Yogya mengadakan pelatihan menjahit untuk sejumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) selama 18 hari ke depan mulai Selasa (22/6/2021). Usai pelatihan, mereka bakal mendapat sertifikat oleh Kementerian Perindustrian.
Pelatih Balai Diklat Industri, Suheni mengatakan bahwa dirinya sudah empat tahun menjadi seorang pelatih menjahit namun baru kali pertama melatih di dalam rutan. Oleh karena itu, ia mengaku deg-degan melatih menjahit para narapidana.
“Ada perasaan deg-degan tapi bangga juga. Melatih tetap perlu kesabaran, justru dengan sabar, para peserta mudah memahami. Paling penting itu berbagi ilmu,” tuturnya, Selasa (22/6/2021).
Sementara itu, Kasi Pelayanan WBP, Rutan Solo, David Sapto Aji menerangkan bahwa para peserta akan diberi sertifikat oleh Kementerian Perindustrian. "Ini juga persiapan kerja sama kegiatan produksi industri garmen di dalam Rutan Solo,” jelasnya.
David menjelaskan, sebanyak 50 WBP terpilih dalam proses pembinaan mengikuti pelatihan operator garmen. Para WBP diberi ketrampilan menjahit dan operator garmen sebagai bekal saat bebas kelak.
“Dengan bekal ini, jangan sampai mereka melakukan kesalahan yang sama hingga kembali ke dalam Rutan Solo,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia mengaku bahwa pihaknya bakal mendapat pesanan dari pihak ketiga yang akan dikerjakan oleh WBP. “Rutan produktif menjadi target kami, para narapidana dapat menerima manfaat dan masyarakat juga menerima. Sementara kami fokus pelatihan dulu,” jelas David.
David menambahkan, ruangan bimbingan kerja sama segera disulap seperti ruang produksi garmen. Proses pengerjaan hingga pemasaran dilakukan dari Rutan Solo. Peralatan seperti mesin jahit milik pihak ketiga.
Fasilitas komentar tidak disertakan.