Dukung Transformasi Industri Nasional, BDI Yogyakarta jadi Tuan Rumah Rakor RIPIN Tahun 2025-2029

Dukung Transformasi Industri Nasional, BDI Yogyakarta jadi Tuan Rumah Rakor RIPIN Tahun 2025-2029

Balai Diklat Industri Yogyakarta menjadi tuan rumah pelaksanaan Rapat Koordinasi Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) Tahun 2025–2045, yang diselenggarakan pada tanggal 19–20 Juni 2025. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Biro Perencanaan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, sebagai bagian dari proses perumusan arah pembangunan industri nasional jangka panjang.

Acara ini dihadiri oleh dua pejabat tinggi Kementerian Perindustrian, yaitu Staf Ahli Menteri Perindustrian Bidang Percepatan Transformasi Industri 4.0, Emmy Suryandari, S.T., M.TM., dan Staf Ahli Menteri Perindustrian Bidang Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), Adie Rochmanto Pandiangan, S.T., M.M. dan ditutup secara resmi oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian, Eko S.A Cahyanto, SH. LLM.

Dalam sambutannya, Emmy Suryandari menekankan pentingnya penyelarasan strategi pembangunan industri nasional dengan tren global dan kebutuhan transformasi digital, terutama dalam konteks implementasi Industri 4.0. Ia menyampaikan bahwa RIPIN 2025–2045 harus menjadi dokumen yang visioner dan aplikatif, agar mampu mengarahkan pertumbuhan industri nasional secara berkelanjutan.

Pada akhir kegiatan, Eko S.A Cahyanto menekankan agar rencana pengembangan industri ini dapat sesuai dengan ritme perkembangan industri di Indonesia, dan berharap agar seluruh satuan kerja di Kementerian Perindustrian dapat berjalan dan menyelaraskan sesuai dengan rencana yang telah dirancang bersama hingga tahun 2045 nanti.

Rapat koordinasi ini menjadi forum sinkronisasi lintas sektor antara pemerintah pusat, daerah, dunia usaha, dan akademisi, dalam rangka menyusun kerangka kerja RIPIN yang inklusif, terintegrasi, dan berbasis inovasi.

Sebagai balai diklat yang aktif dalam pengembangan sumber daya manusia industri, BDI Yogyakarta merasa bangga dapat mendukung penyelenggaraan kegiatan ini. Kegiatan ini menunjukkan komitmen bersama dalam mendorong industri nasional agar mampu menghadapi tantangan masa depan dan berperan sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Terkait