Diklat Keterampilan Teknis Bagi Mahasiswa Tingkat Akhir TPL-ATK

Bekerjasama dengan Akademi Teknologi Kulit (ATK), Balai Diklat Industri Yogyakarta menyelenggarakan Diklat Keterampilan Teknis untuk memberikan bekal bagi mahasiswa tingkat akhir program beasiswa Tenaga Penyuluh Lapangan (TPL) sebelum mereka lulus dan diterjunkan ke lapangan. Diklat ini dilaksanakan selama delapan belas hari mulai dari tanggal 12 Mei 2014 sampai dengan 4 Juni 2014. Materi pada diklat keterampilan teknis kali ini terdiri atas : Teknologi Pengolahan Rotan dan Bambu, Teknologi Pengolahan Serat Alam Non-Tekstil, Pembekalan Kewirausahaan serta Penulisan Business Plan.

Diklat ini diberikan kepada mahasiswa tingkat akhir karena setelah lulus, para TPL akan terjun ke lapangan baik sebagai pembina IKM di daerahnya masing-masing sambil merintis bisnisnya sendiri, karena target akhir dari program beasiswa ini adalah penciptaan wirausaha baru. Oleh karena itu, TPL perlu dibekali keterampilan mengenai kerajinan sebagai modal “hardskill” dan pembuatan business plan sebagai modal “softskill” mengenai perencanaan bisnis.

Para mahasiswa TPL Angkatan 2011 ini dikenalkan bagaimana membuat aneka produk kerajinan berbahan dasar rotan dan bambu seperti : tas, kap lampu, sandal, tempat tissue, pigura foto dan lain sebagainya. Selain dikenalkan dengan bahan rotan dan bambu, peserta diklat juga diajak untuk membuat kerajinan berbahan serat alam. Berbagai macam serat alam non-tekstil yang umum digunakan sebagai bahan dasar kerajinan, antara lain mendong, rami, serat nanas dan agel.Penggunaan serat alam ini dapat menambah variasi dan meningkatkan kualitas produk kerajinan agar dapat bernilai jual tinggi. Bertindak sebagai fasilitator dalam pemberian materi ini adalah para instruktur dari Balai Besar Kerajinan dan Batik yang telah puluhan tahun berkecimpung dalam bidang kerajinan.

Memulai wirausaha, dalam bentuk kecil sekalipun, akan memberikan pengalaman tersendiri. Oleh  karena itu, penguasaan pengetahuan dan pengelolaan yang baik tentang aspek manajemen dan organisasi, aspek produksi, aspek keuangan dan aspek pemasaran akan sangat berpengaruh terhadap kelangsungan bisnis. Materi mengenai penulisan dan presentasi business plan ini difasilitasi langsung oleh para widyaiswara muda dari Balai Diklat Industri Yogyakarta. Selain pemberian materi seputar penulisan business plan, peserta diklat juga mendapat pengarahan dari Kepala Pusdiklat Industri dan Sekretaris Dirjen Industri Kecil Menengah Kementerian Perindustrian. Selain itu, di sela-sela pelaksanaan diklat, para peserta juga diajak untuk melakukan kunjungan industri dan melakukan wawancara langsung dengan wirausaha muda pemilik perusahaan agar semakin termotivasi untuk segera memulai bisnis yang telah direncanakan dan memantapkan diri menjadi seorang wirausaha.

Label

Diklat

Fasilitas komentar tidak disertakan.

Zona Integritas

Zona Integritas BDI Yogyakarta