Ciri-Ciri Pribadi Yang Berpikir Positif

Pribadi yang positif memiliki beberapa ciri yang menonjol. Diambil dari buku Terapi Berpikir Positif karya Dr. Ibrahim Elfiky, ada sepuluh sifat utama yang menjadi ciri khas kepribadian positif. Sifat-sifat itu akan membantu kita mewujudkan cita-cita, serta memberi kebahagiaan, ketenangan, dan ketentraman jiwa.

 

  1. Beriman dan selalu memohon bantuan kepada Tuhan

Kepribadian positif adalah kepribadian yang beriman kepada Tuhan dan meminta pertolongan kepada-Nya di setiap waktu. Segala permasalahan hanya ia sandarkan kepada Tuhan, karena Dia-lah yang menguasai seluruh isi bumi dan langit.

 

  1. Nilai-nilai luhur

Pribadi yang sukses adalah pribadi yang hidup dengan nilai-nilai luhur. Sebesar apa pun pengaruh dan godaan, ia akan selalu menjauh dari perilaku negatif, seperti berbohong, menggunjing, mencela, mengadu domba, iri dan dengki, memfitnah, merokok, serta segala yang membahayakan kesehatan dan menjauhkan diri dari Tuhan. Kepribadian yang sukses memiliki ciri jujur, dapat dipercaya, menyukai kebaikan, murah hati serta bergantung pada Tuhan.

 

  1. Cara pandang yang jelas

Pribadi yang sukses tahu betul apa yang diinginkannya dalam jangka pendek, menengah dan panjang. la tahu alasan menginginkan sesuatu, kapan menginginkannya dan bagaimana cara mendapatkannya dengan mengerahkan seluruh potensi serta kemungkinan yang ada. la selalu merencanakan aktivitasnya dengan fleksibel hingga berhasil mewujudkan apa yang ia inginkan.

 

  1. Keyakinan dan proyeksi positif

Pribadi positif tahu betul kekuatan hukum keyakinan dan prediksi. Ia menyadari sepenuhnya bahwa segala sesuatu yang diyakini dan diproyeksikan mewujud sesuai dengan keyakinan dan proyeksi itu.

 

  1. Selalu mencari jalan keluar dari berbagai masalah

Pribadi yang sukses mengetahui kekuatan hukum konsentrasi dan cara mengesampingkan hal-hal lain agar tetap fokus pada sesuatu yang diinginkan. Karena itu, ia menyiapkan konsentrasi pada berbagai kemungkinan jalan keluar. la mengetahui bahwa segala masalah pasti ada penyelesaiannya. Ia hadapi segala sesuatu dengan santai kemudian dipahami secara positif. Ia terus berpikir seperti itu, apa pun pandangan orang lain dan pengaruh yang ada, sampai ia benar-benar berhasil menemukan jalan keluar dari masalah yang dihadapi.

 

  1. Belajar dari masalah dan kesulitan

Pribadi yang sukses tidak hanya fokus pada pemecahan masalah tapi bagaimana dapat mengambil pelajaran dari setiap masalah yang dihadapi. Pelajaran itu akan ia gunakan untuk merencanakan masa depan. Dengan demikian, ia mengolah masalah menjadi keahlian, keterampilan dan pengalaman yang dapat diandalkan.

  1. Tidak membiarkan masalah dan kesulitan mempengaruhi kehidupannya

Ada tujuh aspek kehidupan utama, yaitu spiritualitas, kesehatan individual, keluarga, sosial, karier, dan finansial. Ketika pribadi positif menghadapi masalah keuangan atau karier, ia tidak rela membiarkan masalah tersebut mempengaruhi aspek kehidupan yang lain. Ia sikapi segala masalah dengan wajar dan tidak berlebihan. Karena itu, hidupnya menyenangkan dan selalu dapat menemukan jalan keluar dari masalah yang dihadapi.

 

  1. Percaya diri, menyukai perubahan dan berani menghadapi tantangan

Pribadi yang sukses tahu betul bahwa perubahan tidak dapat dihindari. Karena tahu tujuan yang diinginkan, ia menyusun rencana berdasarkan segala kemungkinan, lalu direalisasikan dalam tindakan nyata. Ia juga selalu melakukan evaluasi dan memperbaiki: belajar dari kesalahan, lalu melakukan sesuatu dengan kepercayaan pada Tuhan sepenuhnya.

  1. Hidup dengan cita-cita, perjuangan dan kesabaran

Pribadi yang sukses sangat paham bahwa tanpa cita-cita, hidup akan terasa sangat sempit. Tanpa cita-cita, seseorang akan hilang ditelan gelombang kesulitan, perasaan negatif, pikiran negatif dan berbagai macam penyakit kejiwaan atau fisik. Pribadi yang sukses tahu bahwa cita-cita adalah pondasi kemajuan. Tanpa cita-cita, segala sesuatu akan terhenti. Cita-cita membuat kita memiliki semangat dan energi baru, layaknya sebuah handphone low battery yang baru selesai di-charge ulang. Tanpa perbuatan dan perjuangan, kemajuan tidak akan pernah terjadi. Karena itu pribadi yang sukses selalu berusaha keras dalam mengejar cita-cita dan menghadapi rintangan hidup. Ketika ia berpikir tentang segala kemungkinan, ia bersabar menghadapi kesulitan yang terjadi. Karena, dasar kepribadiannya adalah cinta pada Tuhan, serta percaya pada-Nya dan yakin bahwa Dia tidak akan menyia-nyiakan pahala bagi orang yang berbuat baik.

 

  1. Pandai bergaul dan suka membantu orang lain

Pribadi yang sukses suka bergaul dengan siapa saja dan ia dekat di hati siapa saja. Ia juga menyukai cara-cara positif seperti menghormati orang lain hingga mudah diterima dan tidak pernah berusaha menguasai orang lain. Ia mencintai orang lain dan suka membantu mereka. Tangannya selalu terulur untuk membantu siapa saja, baik itu bantuan materi, waktu, pemikiran atau ilmu. Kepribadian yang sukses tahu betul bahwa suatu saat orang pasti akan mati, tapi pikirannya akan tetap hidup dan membantu orang lain. Karena itu, ia tidak akan segan untuk memberikan bantuan. Ketika ia memiliki kelebihan tertentu (ilmu, harta, keterampilan, dsb), maka akan ia berikan kepada siapapun yang memerlukannya, tanpa menghitung balas jasa apalagi hitung-hitungan untung rugi secara materi, serta tanpa batasan profesi atau apapun.

 

 

Daftar referensi:

 

Elfiky, Ibrahim., Terapi Berpikir Positif, Penerbit Zaman, Jakarta, Cetakan XIV, 2014.

 

Aulia, Muhammad., Terapi Ampuh Bisa Selalu Berpikir Positif, Penerbit Flasbooks, Yogyakarta, 2013.

Fasilitas komentar tidak disertakan.

Zona Integritas

Zona Integritas BDI Yogyakarta